Maret 11, 2025

Puertoricanrestaurantspartanburg > Olahan Bahan Makanan

Berbagai macam kuliner dengan tata cara pengolah terampil dari berbagai daerah

Makanan Khas Sulawesi Tenggara
2025-02-17 | admin9

Resep Lapa-Lapa khas Sulawesi Tenggara

Ragam kuliner Indonesia memang sangat kaya, ada banyak sekali makanan tradisional yang patut diperkenalkan secara luas dan dipertahankan, salah satunya adalah lapa-lapa khas Sulawesi Tenggara. Lapa-lapa sekilas mirip dengan lepet atau buras di Pulau Jawa, bahkan mengingatkan kita dengan lemang. Cara pembuatannya juga cukup mirip, namun mungkin isiannya https://www.braxtonatlakenorman.com/ yang berbeda. Lapa-lapa umumnya dibuat dan disantap saat ada perayaan besar seperti acara-acara adat, lebaran dan semacamnya. Jika tertarik membuatnya, ini dia resep lapa-lapa yang patut dicoba.

Bahan:

  • 500 gram beras ketan putih
  • 100 gram beras ketan merah
  • 300 ml santan cair
  • 1-2 sdt garam
  • 2 lembar daun pandan
  • 2 sdm minyak goreng
  • Bungkus lapa-lapa:
  • daun pisang secukupnya
  • 10-12 lembar janur (daun kelapa masih kuncup)

Cara membuat:

  • Campurkan kedua jenis beras ketan. Cuci bersih dan rendam selama 2 jam. Cuci bersih dan tiriskan.
  • Masukkan beras ketan ke dalam wajan besar.
  • Masukkan santan, garam dan daun pandan. Aduk rata dan masak hingga beras ketan matang. Aduk terus agar tidak gosong dan gunakan api kecil jika santan sudah mendidih.
  • Jika air santannya sudah habis dan beras ketan cukup lembek, angkat. Sisihkan daun pandannya.
  • Ambil janur dan lapisi dengan daun pisang. Beri isian beras ketan, tutup dan ikat dengan janur.
  • Jika tidak cukup, bisa menggunakan tali rafia atau benang tebal. Lakukan hingga isian habis.
  • Panaskan kukusan, masukkan semua lapa-lapa dan kukus selama 2-3 jam lamanya. Angkat.

Provinsi Sulawesi Tenggara adalah daerah berbukit yang terkenal dengan pertambangannya. Namun lebih dari itu, Sulawesi Tenggara memiliki budaya yang kaya dan meresap dalam kuliner masyarakatnya.

Baca JugaMakanan Khas Manado yang Paling Ikonik dan Wajib Dicoba

Jika berkunjung ke Sulawesi Tenggara sayang untuk melewatkan makanan khas di sana. Banyak makanan Sulawesi Tenggara yang memiliki rasa gurih dan terbuat dari sagu maupun singkong.

– Kabuto

Makanan khas Sulawesi Tenggara yang bernama Kabuto ini memiliki cita rasa khas gurih dan manis karena terbuat dari bahan dasar singkong. Selain itu makanan khas yang terbuat dari singkong ini turut ditemani pula dengan ubi.

Bahan:

  • 250 gr kakombo (singkong yang sudah di keringkan)
  • Kelapa parut secukupnya
  • Sejumput garam
  • Ikan asin (goreng)

Cara Membuat:

  • Potong kakombo kecil-kecil lalu rendam dengan air selama semalam. Kemudian tiriskan kakombo.
  • Siapkan panci kukusan, dan kukus kakombo selama 15-30 menit dengan api sedang.
  • Jika sudah matang, angkat biarkan agak dingin. Kemudian campurkan dengan garam secukupnya.
  • Sajika kabuto dengan kelapa parut dan ikan asin

– Sinonggi

Makanan khas Sulawesi Tenggara yang bernama Sinonggi ini memiliki cita rasa khas gurih dan manis karena pati sagu dan kuah rempahnya. Makanan khas ini awalnya dibuat oleh Suku Tolaki yang merupakan salah satu suku di Sulawesi Tenggara. Berikut resep sinonggi melansir dari cookpad Kiki Suviyanthi:

Bahan-bahan

  • 1/2 liter sagu
    Ikan

Bumbu ikan :

  • 3 siung bawang putih
  • 4 siung bawang merah
  • tomat
  • daun serei
  • kunyit
  • royco atau Masako

Bahan kangkung :

  • 3 siung Bawang putih
  • tomat
  • Kangkung
  • 3 siung Bawang merah
Share: Facebook Twitter Linkedin
Makanan Khas Lampung
2025-02-05 | admin9

6 Makanan Khas Lampung: Keanekaragaman Rasa dari Tanah Sumatera

– Provinsi Lampung, yang terletak di ujung selatan Pulau Sumatera, bukan cuma familiar dengan keindahan alam dan kulturnya, tapi juga dengan kelezatan kuliner khasnya. Makanan-makanan tradisional Lampung dipengaruhi oleh berjenis-jenis budaya, termasuk budaya lokal suku Lampung, Palembang, dan Minangkabau. Berikut yakni beberapa makanan khas Lampung yang semestinya dicicipi.

1. Seruit

Seruit yakni makanan yang betul-betul populer di Lampung, terlebih bagi masyarakat adat suku Lampung Pepadun. Hidangan ini berupa ikan yang digoreng atau dibakar, lalu diperkenalkan dengan sambal terasi, tempoyak (fermentasi duren), dan lalapan. Ikan yang biasanya https://jknailsbeauty.com/ digunakan yakni ikan sungai seperti baung, lele, atau belida. Rasanya betul-betul khas dengan perpaduan asam, pedas, dan sedikit rasa pahit dari tempoyak, yang membuatnya unik dan lezat.

2. Tempoyak

Tempoyak yakni makanan fermentasi yang berbahan dasar duren. Pelaksanaan fermentasi berlangsung selama beberapa hari sehingga menjadikan rasa yang asam dan bau yang khas. Tempoyak sering kali digunakan sebagai bahan tambahan dalam sambal atau dimasak bersama ikan. Rasa yang kuat dari tempoyak memberikan sensasi tersendiri bagi penikmatnya. Tempoyak ini menjadi salah satu warisan kuliner yang tidak cuma diketahui di Lampung, tapi juga di beberapa daerah lain di Sumatera.

Baca Juga : 6 Resep Masakan Italia Yang Bisa Dibuat Sendiri Dirumah

3. Gulai Taboh

Gulai Taboh yakni kuliner berkuah santan yang khas dari Lampung. Biasanya, gulai ini terbuat dari ikan laut seperti kakap atau tongkol yang dimasak dengan santan dan rempah-rempah. Beberapa versi Gulai Taboh juga memakai bahan lain seperti kacang-kacangan atau terong. Rasanya gurih dan sedikit pedas, menjadikannya sajian yang pantas untuk disantap dengan nasi hangat.

4. Engkak Ketan

Engkak Ketan yakni kue tradisional Lampung yang terbuat dari bahan utama ketan dan telur. Tekstur kue ini kenyal dan lembut, dengan rasa manis yang khas dari campuran gula dan santan. Engkak Ketan sering kali dihidangkan pada acara-acara besar seperti pernikahan, syukuran, atau hari-hari besar keagamaan. Kudapan ini mempunyai lapisan-lapisan tipis yang membuktikan keuletan dan keterampilan pembuatnya.

5. Keripik Pisang

Lampung juga familiar sebagai penghasil pisang, dan salah satu produk olahan yang paling populer yakni kerupuk pisang. Keripik pisang khas Lampung mempunyai banyak varian rasa, mulai dari original (asin atau manis) hingga berjenis-jenis rasa modern seperti coklat, keju, atau balado. Oleh-oleh khas ini betul-betul diminati oleh pelancong sebab rasanya yang renyah dan tahan lama.

6. Sekubal

Sekubal yakni kue tradisional yang terbuat dari ketan dan santan, yang dimasak hingga padat dan dibungkus dengan daun pisang. Sekubal biasanya dibuat dikala perayaan Idul Fitri atau acara-acara besar lainnya. Kudapan ini mempunyai tekstur yang lengket dan rasa gurih manis yang nikmat, pantas untuk diperkenalkan bersama teh atau kopi.

Share: Facebook Twitter Linkedin